Melalui Teknologi Modifikasi Cuaca, Smart Aviation Dukung Penanggulangan Bencana Cuaca di Indonesia

Through Weather Modification Technology, Smart Aviation Supports Weather Disaster Management in Indonesia

Jakarta, 21 Maret 2024 - Tingginya curah hujan belakangan ini di berbagai wilayah Indonesia telah memicu potensi bencana banjir, seperti yang terjadi pada awal tahun 2024 di wilayah Jawa Barat, Banten, dan sekitarnya. Sementara, bencana banjir dan longsor juga terjadi hingga Maret 2024 di wilayah Demak, Semarang, dan Jawa Tengah. Sederet bencana cuaca ini pun memberikan dampak negatif kepada masyarakat. Sebagai tanggapan atas tantangan ini, Divisi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) PT Smart Cakrawala Aviation (Smart Aviation), memperkuat komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi bencana cuaca di Indonesia.

Sebagai perusahaan swasta yang menjadi pionir pengembangan layanan Teknologi Modifikasi Cuaca yang lengkap/komplit, Smart Aviation telah bekerja sama dengan sejumlah stakeholder, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk menciptakan kerja sama yang kuat dalam situasi darurat cuaca yang semakin kompleks. Berpengalaman dan memiliki layanan yang mumpuni serta teknologi unggulan dalam modifikasi cuaca, Smart Aviation telah dipercaya untuk berbagai proyek dalam menangani modifikasi cuaca di Indonesia. Mulai dari penanganan permasalahan bencana Hidrometeorologi (Banjir dan Tanah Longsor), Kebakaran Hutan dan Lahan, Kekeringan, Polusi Udara, hingga membantu dalam peningkatan kebutuhan air pada sektor waduk di Indonesia. 

Direktur Utama sekaligus Pemilik Smart Aviation, Pongky Majaya, mengatakan “Teknologi modifikasi cuaca yang kami terapkan telah terbukti efektif dalam mengendalikan pola cuaca ekstrem. Metode seperti penanganan kabut asap, pemecahan awan, hingga penyelaras awan menjadi bagian dari teknologi canggih yang kami gunakan untuk merespons ancaman bencana cuaca dengan cepat dan efisien.”

Peran pemerintah daerah juga menjadi sangat penting dalam menanggulangi bencana yang terjadi di tingkat lokal. Melalui Teknologi Modifikasi Cuaca dari Smart Aviation, pemerintah daerah dapat secara langsung melakukan intervensi secara cepat dan tepat terhadap kondisi cuaca yang berpotensi menyebabkan bencana, seperti banjir, longsor, atau kebakaran hutan. Hal ini memungkinkan pihak berwenang untuk mengambil langkah preventif yang lebih efektif dan mengurangi dampak negatif bagi masyarakat.

Smart Aviation terus mendukung pemerintah pusat dan daerah melalui kolaborasi yang kuat, menunjukkan bahwa kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah daerah secara efektif dapat mengatasi tantangan-tantangan kompleks di tingkat lokal. Melalui kemitraan seperti ini, kami menyaksikan bagaimana sinergi antara keahlian teknis TMC yang kami miliki dan pemahaman mendalam pemerintah daerah tentang kebutuhan masyarakat lokal dapat menghasilkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi semua pihak,” tambah Pongky.

Mengingat meningkatnya kebutuhan layanan modifikasi cuaca dan operasional lainnya, Smart Aviation telah mempersiapkan pengadaan 5 pesawat baru, termasuk 4 Unit Caravan C208EX dan 1 Unit Sky Courier C408 sebaya upaya preventif dalam menjalankan komitmen untuk mendukung pemerintah. Cessna SkyCourier, memiliki spesifikasi tangguh dan sesuai dengan medan penerbangan di Indonesia, termasuk daerah-daerah terluar, adalah pesawat turboprop sayap tinggi yang berkapasitas ganda, cocok untuk angkutan udara, komuter, dan misi khusus dengan biaya operasional rendah. Dilengkapi dengan varian kargo, pesawat ini memiliki pintu besar dan kabin lantai datar yang dapat menangani hingga tiga kontainer pengiriman LD3 dengan kemampuan muatan hingga 6.000 pound, ditenagai oleh dua mesin Turboprop Pratt & Whitney PT6A-65SC. Dengan teknologi canggih dan tim ahli yang berkualitas, Smart Aviation dapat mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi bencana cuaca.

Melalui teknologi dan armada yang mumpuni, Smart Aviation siap mendukung upaya preventif dan responsif dalam menghadapi ancaman bencana cuaca di Indonesia. Melalui kolaborasi yang erat dengan pemerintah daerah, Smart Aviation bertekad untuk terus menjadi mitra terpercaya dalam menangani bencana cuaca di Indonesia dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta lingkungan.

Smart Aviation juga memperluas jangkauan dukungannya dengan menyediakan pesawat dan helikopter untuk melakukan pemantauan udara, khususnya saat musim mudik Lebaran, guna membantu pemantauan dan penanganan bencana dari udara. Upaya Smart Aviation untuk memperkuat kapasitas operasionalnya tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga untuk meningkatkan responsibilitas sosial perusahaan.

"Sepanjang perjalanan Smart Aviation,, kami yakin bahwa dengan kerja keras, komitmen, dan kolaborasi yang solid, kita dapat mengatasi tantangan bencana cuaca dengan lebih efektif. Kami siap bekerja bersama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun badan terkait untuk menciptakan masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan bagi Indonesia,” tutup Pongky.

####

Tentang Smart Aviation

PT Smart Cakrawala Aviation atau biasa disebut Smart Aviation Sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang Jasa Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal / Air Operator Certificate (AOC) 135-062, Perawatan Pesawat & Helikopter / Approved Maintenance Organization (AMO) 145-D1003, Approved Military Aircraft Repair Station (AMARS), serta pengoperasian Bandar Udara Khusus / Private Airport Smart Semelagi di Singkawang, Kalimantan Barat.

 

Didirikan pada Tahun 2016 oleh Pongky Majaya (Saat ini menjabat sebagai CEO), Smart Aviation telah memiliki 16 Unit Caravan, 4 Unit Pilatus PC-6, 3 Unit Cessna 172, 1 Unit Helikopter EC130 T2/H130 T2 untuk mendukung ekosistem industri penerbangan di Indonesia.

 

Untuk keterangan lebih lanjut, mohon menghubungi

Fisena - 081220578567

Fisena@bantukamu.id

Dokumentasi silakan unduh di sini

https://bit.ly/SCADOKUMENTASITMC

 

Jakarta, 21 March 2024 - The recent high rainfall in various regions of Indonesia has triggered the potential for flood disasters, such as those that occurred in early 2024 in West Java, Banten and surrounding areas. Meanwhile, flood and landslide disasters also occurred until March 2024 in the Demak, Semarang and Central Java areas. This series of weather disasters has also had a negative impact on society. In response to this challenge, the Weather Modification Technology (TMC) Division of PT Smart Cakrawala Aviation (Smart Aviation), strengthened its commitment to support the government's efforts to overcome weather disasters in Indonesia.

As a private company that is a pioneer in developing complete Weather Modification Technology services, Smart Aviation has collaborated with a number of stakeholders, such as the National Disaster Management Agency (BNPB), to create strong cooperation in increasingly complex weather emergency situations. Experienced and having qualified services and superior technology in weather modification, Smart Aviation has been trusted for various projects in handling weather modification in Indonesia. Starting from handling hydrometeorological disaster problems (floods and landslides), forest and land fires, drought, air pollution, to assisting in increasing water needs in the reservoir sector in Indonesia.

President Director and Owner of Smart Aviation, Pongky Majaya, said "The weather modification technology that we apply has proven effective in controlling extreme weather patterns. "Methods such as handling haze, breaking clouds, and cloud synchronization are part of the advanced technology we use to respond to the threat of weather disasters quickly and efficiently."

The role of local government is also very important in dealing with disasters that occur at the local level. Through Weather Modification Technology from Smart Aviation, local governments can directly intervene quickly and precisely in weather conditions that have the potential to cause disasters, such as floods, landslides or forest fires. This allows authorities to take more effective preventive measures and reduce negative impacts on society.

“Smart Aviation continues to support central and local governments through strong collaboration, demonstrating that cooperation between the private sector and local governments can effectively address complex challenges at the local level. "Through partnerships like this, we see how the synergy between our TMC technical expertise and the regional government's deep understanding of the needs of local communities can produce innovative solutions that benefit all parties," added Pongky.

Considering the increasing need for weather modification services and other operations, Smart Aviation has prepared the procurement of 5 new aircraft, including 4 C208EX Caravan Units and 1 C408 Sky Courier Unit in preventive efforts in carrying out its commitment to support the government. The Cessna SkyCourier, which has tough specifications and is suited to the aviation terrain in Indonesia, including the outermost areas, is a high-wing, double-capacity turboprop aircraft, suitable for air transport, commuting and special missions with low operational costs. Equipped with a cargo variant, the aircraft features large doors and a flat-floor cabin that can handle up to three LD3 shipping containers with a payload capability of up to 6,000 pounds, powered by two Pratt & Whitney PT6A-65SC Turboprop engines. With advanced technology and a team of qualified experts, Smart Aviation can support government efforts in dealing with weather disasters.

Through technology and a capable fleet, Smart Aviation is ready to support preventive and responsive efforts in facing the threat of weather disasters in Indonesia. Through close collaboration with local governments, Smart Aviation is determined to continue to be a trusted partner in dealing with weather disasters in Indonesia and making positive contributions to society and the environment.

Smart Aviation also expands the reach of its support by providing planes and helicopters to carry out aerial monitoring, especially during the Eid homecoming season, to help monitor and handle disasters from the air. Smart Aviation's efforts to strengthen its operational capacity not only aim to improve service quality, but also to increase the company's social responsibility.

"Throughout Smart Aviation's journey, we are confident that with hard work, commitment and solid collaboration, we can overcome the challenges of weather disasters more effectively. We are ready to work together with the central government, regional governments and related agencies to create a better future safe and sustainable for Indonesia," concluded Pongky.

About Smart Aviation

PT Smart Cakrawala Aviation or commonly called Smart Aviation is a private company operating in the field of Non-Scheduled Commercial Air Transport Services / Air Operator Certificate (AOC) 135-062, Aircraft & Helicopter Maintenance / Approved Maintenance Organization (AMO) 145-D1003, Approved Military Aircraft Repair Station (AMARS), as well as the operation of the Special Airport / Private Airport Smart Semelagi in Singkawang, West Kalimantan.

 

Founded in 2016 by Pongky Majaya (currently serving as CEO), Smart Aviation has 16 Caravan Units, 4 Pilatus PC-6 Units, 3 Cessna 172 Units, 1 EC130 T2/H130 T2 Helicopter Unit to support the aviation industry ecosystem in Indonesia .

 

For further information, please contact

Fisena - 081220578567

Fisena@bantukamu.id

Documentation please download here

https://bit.ly/SCADOKUMENTASITMC

2024-03-22 11:08:57